Proyek jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) seksi III hingga VI bakal segera dibangun, menyusul akan dilakukannya penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) awal Februari mendatang.
Konsorsium PT. Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) akan melaksanakan proyek ini dan ditargetkan rampung pada tahun 2019 mendatang, sehingga diharapkan pada 2019 mendatang, Cileunyi-Dawuan akan tersambung dengan jalan tol. Berapa tarifnya? Kepala Bidang Investasi BPJT, Sudiro Roy mengatakan, tol ini akan dikenakan tarif sebesar Rp 1000/km (Tahun 2018) untuk golongan 1.
Dengan perhitungan total panjang mencapai 58.5 km, maka tarif untuk kendaraan golongan satu dengan jarak terjauh yang harus dibayarkan mencapai Rp 58.500. "Untuk Cisumdawu, masa konsesi 40 tahun, dengan tarif tol golongan 1 Rp 1000 per kilometer tahun 2018," katanya saat dihubungi detikFinance, Minggu (22/1/2017).
Sebagai informasi, proyek jalan tol sepanjang 58.5 km ini akan dikerjakan oleh konsorsium PT. Citra Marga Nusaphala Persada, PT. Waskita Toll Road, PT. Pembangunan Perumahan, PT. Brantas Abipraya, dan PT. Jasa Sarana. Tol Cisumdawu terbagi menjadi enam seksi, yaitu Seksi I Cileunyi-Rancakalong sepanjang 12.025 km, Seksi II Rancakalong-Sumedang sepanjang 17.05 km, Seksi III Sumedang-Cimalaka sepanjang 3.75 km, Seksi IV Cimalaka-Legok sepanjang 8.2 km, Seksi V Legok-Ujung Jaya sepanjang16.42 km, dan Seksi VI Ujung Jaya-Dawuan sepanjang 4.23 km. Kebutuhan investasi untuk pembangunan jalan tol yang akan mendukung akses ke Bandara Kertajati di Jawa Barat ini, ditaksir mencapai Rp 8.4 triliun dengan masa konsesi selama 40 tahun sejak Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) ditandatangani.
Genset Yanmar
Genset Perkins
Genset Volvo
Genset Cummins
Genset Foton
Genset Lovol